Jasa Pembuatan Carport Jogja
Biasanya, carport minimalis dibangun semi tertutup dengan atap beserta dinding di sisi kanan dan kiri. Hal ini agar carport dapat digunakan untuk meletakkan kendaraan dengan aman. Meskipun minimalis, pembuatan carport perlu memperhatikan beberapa hal, termasuk desain yang selaras antara bangunan dengan lingkungan di luar bangunan.
Selain itu, ada beberapa hal penting yang perlu diperhitungkan saat membuat carport minimalis yang tepat dan fungsional. Apa saja? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
- Desain Konstruksi Carport Minimalis
Ciptakan desain atau model konstruksi yang aman dan indah dipandang. Rancang carport minimalis dengan konsep terbuka, misalnya dengan menggunakan material transparan untuk atap. Atau, Anda bisa membuat atap terlihat lebih terbuka dengan model partisi bercelah. Adapun ukuran atap carport secara umum adalah 2,5 m – 3 m.
Dalam mendesain konstruksi carport minimalis, pastikan Anda menyelaraskan dengan desain rumah. Jangan sampai terjadi perbedaan yang signifikan atau kontradiksi pada konsep atau gaya desain. Misalnya, rumah Anda memiliki konsep minimalis modern, pastikan untuk tidak membuat model atap carport dengan desain tradisional kayu ukir.
Untuk mendapatkan stuktur carport minimalis yang kokoh dan aman, pilihlah bahan konstruksi yang berkualitas. Pilih material atap carport minimalis dengan mempertimbangkan desain, kekuatan, dan juga kondisi cuaca.
- Letak Carport Minimalis
Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat carport minimalis adalah letaknya. Sebab, letak carport akan menjadi akses keluar masuk kendaraan ke jalanan. Posisi carport minimalis bisa Anda buat di samping atau tengah sesuai dengan desain fasad rumah minimalis Anda. Tetapi, usahakan untuk tidak membuat carport minimalis menutupi pintu utama.
Mengapa? Sebab, jika carport minimalis menutupi rumah, tentu akan mengganggu estetika dan sirkulasi orang untuk keluar masuk rumah. Bagaimana jika posisi carport memang harus menutupi pintu utama? Akali dengan membuat jalan setapak menuju pintu agar tidak mengganggu akses pejalan kaki.
- Luas Lahan Carport Minimalis
Saat akan membuat carport minimalis, perhatikan luas lahan yang akan ditempatkan oleh mobil. Luas ini ditentukan berdasarkan jenis merek mobil Anda. Adapun ukuran standar carport minimalis untuk kapasitas satu mobil yakni 3 m x 5 m. Jika lahan terbatas, Anda bisa menggunakan ukuran minimal, yaitu 2,5 m x 4,8 m.
Tidak hanya itu, jangan lupa memberi jarak antara mobil dengan dinding sekitar 30 cm – 1 m. Hal ini agar memudahkan Anda membuka pintu dan keluar dari mobil. Pastikan juga untuk tidak membuatnya dengan ukuran yang terlalu pas karena akan mengurangi keleluasan arus keluar dan masuk mobil.
Terlebih jika Anda memiliki kendaraan lain, seperti sepeda motor, yang berharap dapat diparkir di sebelah atau belakang mobil. Untuk menambahkan luas lahan, Anda perlu mengetahui ukuran sepeda motor, yakni dengan panjang sekitar 2 m dan lebar 80 cm dengan posisi berdiri miring.
Selain itu, jangan lupa menentukan tinggi carport yang tepat agar memudahkan Anda saat memarkir kendaraan. Secara ideal, lantai carport minimalis memiliki selisih tinggi dengan jalanan yakni sekitar 10 cm – 15 cm. Posisi tinggi carport minimalis dibuat sedikit miring namun dengan sudut yang tidak terlalu besar. Hal ini agar mobil tidak terlalu menahan sehingga tidak akan berpengaruh pada sistem pengereman.
Itu dia adalah beberapa hal yang harus anda perhatikan dalam membangun Carport Minimalis, ada banyak jasa pembuatan Carport yang tersebar di berbagai kota di Indonesia anda dapat memanfaatkan berbagai jasa yang tersedia.